Wednesday, June 16, 2021

Ronaldo Tidak Masuk Rencana Allegri, Bakal Dilepas Juventus?


Masa depan Cristiano Ronaldo di Juventus semakin diragukan setelah ditunjuknya Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru Juventus. Ronaldo bisa meninggalkan klub musim panas ini.


Ronaldo masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya di Juventus. Namun, kegagalan musim 2020/21 kemarin disinyalir membuat Ronaldo mempertimbangkan kembali masa depannya.


Kapten Portugal ini mengakhiri musim sebagai top skorer Serie A 2020/21, namun tak mampu membantu Juventus menjuarai Serie A. Ronaldo pun gagal total di Liga Champions, tidak seperti yang diharapkan.


Oleh karena itu, kini muncul kabar bahwa Ronaldo akan hengkang dari Juventus. Mengapa demikian?


Tidak disukai oleh Allegri


Kegagalan Juventus di musim 2020/21 menyisakan banyak tugas berat bagi Allegri. Ia harus membangun tim dari awal, mendatangkan pemain muda untuk mempercepat regenerasi.


Menurut Cadena Ser, Allegri tidak terlalu menyukai Ronaldo. Sementara Ronaldo masih bermain di level yang luar biasa, Allegri tidak melihatnya sebagai bagian dari proyek pengembangan klub.


Ronaldo juga telah dikaitkan dengan beberapa klub, termasuk mantan klubnya, Manchester United. Kemungkinan kembalinya Ronaldo ke Old Trafford semakin besar.


Meski begitu, keputusan sepenuhnya ada di tangan Juve sebagai klub. Ronaldo siap bertahan atau pergi, sesuai keputusan klub.


Percaya Dybala


Lebih lanjut, selain berniat melepas Ronaldo, Allegri berencana memfokuskan kekuatan Juve pada Paulo Dybala. Dia siap membantu Dybala menemukan kembali level terbaiknya.


Menurut Goal, salah satu prioritas Allegri adalah mengikat Dybala dengan kontrak jangka panjang baru. Ia tak peduli dengan rekor buruk Dybala di musim 2020/21 kemarin dengan hanya 4 gol dalam 20 laga liga.


Dybala selalu menjadi andalan Allegri di era pertamanya di Juve sebelum hengkang pada 2019. Saat ini kontrak Dybala akan habis pada 2022, oleh karena itu Juve harus segera menawarkan kontrak baru. 

Tuesday, June 1, 2021

Gawat, Chelsea Mungkin Masuk Grup Neraka di Liga Champions Musim Depan


Memenangkan Liga Champions musim ini tidak serta merta membuat segalanya mudah bagi Chelsea. Di sisi lain, The Blues mungkin menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan trofi mereka musim depan.


Chelsea masih berpesta usai mengalahkan Manchester City di final UCL 2020/21 kemarin. Satu-satunya gol Kai Havertz di penghujung babak pertama sudah cukup membuat perbedaan antara kedua tim.


Thomas Tuchel layak mendapat pujian atas kesuksesan Chelsea ini. Ia memilih taktik yang tepat untuk menetralisir ancaman Man City.


Sayangnya, usai berpesta, Chelsea mungkin berada di grup neraka untuk Liga Champions musim depan. Kenapa begitu?


Chelsea di Pot 1


Keberhasilan menjuarai UCL musim ini membuat Chelsea berhak masuk Pot 1 undian UCL musim depan.


Total ada delapan tim di Pot 1. Slot ini diisi oleh juara domestik dari 6 liga top Eropa dan dua slot sisanya diberikan kepada juara UCL dan UEL musim ini.


Berikut adalah daftar tim di Pot 1 untuk undian UCL musim depan:


Manchester City

Atlético Madrid

Inter Milan

Bayern Munich

Lille

Sporting Lisbon

Chelsea

Villarreal

Chelsea akan tergabung dalam satu grup dengan satu perwakilan dari masing-masing Pot, yaitu dari Pot 2, Pot 3, dan Pot 4. Cara imbang ini mungkin akan menyulitkan Chelsea.


Ancaman kelompok neraka


Menurut peraturan UEFA, tidak boleh ada dua klub dari negara yang sama di grup yang sama. Di sinilah situasi akan lebih sulit bagi Chelsea.


Ada dua tim asal Inggris di Pot 2, yakni Manchester United dan Liverpool. Chelsea tidak bisa berada di grup yang sama dengan keduanya.


Masalahnya, sisa lawan yang ada di Pot 2 cukup merepotkan. Ada Barcelona, ​​PSG dan Juventus yang mungkin satu grup dengan Chelsea.


Ada juga ancaman dari Pot 3, antara RB Leipzig atau Ajax Amsterdam. Ditambah masih ada AC Milan dari Pot 4.


Kemungkinan grup neraka Chelsea untuk UCL 2021/2022


Chelsea

Barcelona/PSG/Juventus

Ajax/Leipzig

AC Milan


Fokus pada pengembangan tim


Terlepas dari ancaman grup neraka untuk UCL musim depan, yang pasti Tuchel harus mengembangkan Chelsea di bursa transfer musim panas. Memenangkan UCL bukan berarti mereka bisa berpuas diri.


Kabarnya Chelsea tengah bersiap menawarkan kontrak baru untuk Tuchel. Roman Abramovich sangat puas dengan performa Tuchel dalam beberapa bulan terakhir.


Setelah itu, Chelsea akan memburu pemain di bursa transfer musim panas. Ada beberapa posisi yang mereka butuhkan, termasuk striker tangguh.